Ilustrasi (Reuters)
Tokyo - Polis Jepun menangkap seorang wanita kerana kerap menghubungi mereka. Bagaimana tidak mengganggu, kerana wanita ini menghubungi polis lebih dari 15 ribu kali selama 6 bulan terakhir.
Seperti dilansir AFP, Kamis (5/12/2013), polis telah berkali-kali mendatangi rumah wanita berusia 44 tahun dan memintanya untuk berhenti melakukan aksi tersebut. Namun ketika bulan Mei, wanita ini kembali melakukan aksinya tanpa henti, polis terpaksa melakukan penangkapan.
"Dia telah melakukan panggilan darurat sebanyak 927 kali dalam satu hari... sangat mengganggu kerja polis ," ucap seorang pegawai polis kota Sakai yang tidak disebut namanya.
Entah apa yang memotivasi wanita ini melakukan aksi tersebut. Otoriti setempat telah mengesampingkan dugaan gangguan mental atas perilaku aneh wanita ini. Setiap panggilan darurat yang disampaikannya tidak dimaksudkan secara serius.
"Dia tidak mengarang cerita yang membuat kami meresponnya -- hanya saja itu benar-benar seperti orang tidak ada kerja ," tambah pegawai tersebut.
"Kami mendatangi rumahnya sekitar 60 kali sebelum akhirnya menangkapnya, kami mulanya berusaha memujuknya untuk tidak menelepon kami . Saya merasa mungkin dia hanya kesepian," tuturnya.
Wanita yang tidak disebut namanya ini dijerat dakwaan menghalang-halangi tugas polis. Jika dinyatakan bersalah, dia terancam hukuman maksima 3 tahun penjara atau hukuman denda hingga 500 ribu Yen .detikNews
Seperti dilansir AFP, Kamis (5/12/2013), polis telah berkali-kali mendatangi rumah wanita berusia 44 tahun dan memintanya untuk berhenti melakukan aksi tersebut. Namun ketika bulan Mei, wanita ini kembali melakukan aksinya tanpa henti, polis terpaksa melakukan penangkapan.
"Dia telah melakukan panggilan darurat sebanyak 927 kali dalam satu hari... sangat mengganggu kerja polis ," ucap seorang pegawai polis kota Sakai yang tidak disebut namanya.
Entah apa yang memotivasi wanita ini melakukan aksi tersebut. Otoriti setempat telah mengesampingkan dugaan gangguan mental atas perilaku aneh wanita ini. Setiap panggilan darurat yang disampaikannya tidak dimaksudkan secara serius.
"Dia tidak mengarang cerita yang membuat kami meresponnya -- hanya saja itu benar-benar seperti orang tidak ada kerja ," tambah pegawai tersebut.
"Kami mendatangi rumahnya sekitar 60 kali sebelum akhirnya menangkapnya, kami mulanya berusaha memujuknya untuk tidak menelepon kami . Saya merasa mungkin dia hanya kesepian," tuturnya.
Wanita yang tidak disebut namanya ini dijerat dakwaan menghalang-halangi tugas polis. Jika dinyatakan bersalah, dia terancam hukuman maksima 3 tahun penjara atau hukuman denda hingga 500 ribu Yen .detikNews
Posting Komentar