Sabtu, 18/05/2013
Ilustrasi (AFP)
Rom - Gara-gara terlalu malas melakukan tugasnya, seorang tukang pos di Itali terancam dipenjara. Polis menemui timbunan surat seberat 400 kg di dalam rumahnya.
Surat-surat tersebut seharusnya dikirimkan ke alamat tujuan. Namun kerana si tukang pos terlalu malas, dia tidak melakukan tugasnya yang seharusnya. Kes ini terjadi di wilayah pinggiran Sardinia, yang memiliki 2,000 penduduk.
"Warga setempat telah sejak lama mengeluhkan kepada polis kerana mereka tidak pernah menerima ratusan dokumen penting yang dikirimkan melalui pos," ujar polis setempat, Gianni di Carlo kepada AFP, Sabtu (18/5/2013).
"Kami pergi ke rumahnya dan kami menemukan sejumlah besar surat di garasinya," imbuhnya.
Menurut Carlo, surat-surat tersebut sudah berusia bertahun lama. Yang paling lama bertanggal sekitar empat tahun lalu.
"Kami menemukan 400 kilogram surat, semuanya dibagi ke dalam beberapa kategori," tutur Carlo. Tidak disebutkan secara pasti jumlah surat-surat yang ditimbun di rumah tukang pos tersebut.
Akibat perbuatannya ini, si tukang pos yang berusia 50 tahun ini terancam dipenjara. Dijerat dakwaan pencurian surat, dia terancam hukuman maksima 3 tahun penjara jika sabit kesalahan.
"Dia terlihat seperti lelaki baik-baik, tapi memang dia sering keluar malam dan minum-minum. Mungkin itu penyebabnya kenapa dia malas," ucap seorang pemilik hotel setempat, Fidel, menanggapi kelakuan si tukang pos.
"Saya fikir dia memang tidak mau bekerja," kata seorang warga lainnya.detikNews
Surat-surat tersebut seharusnya dikirimkan ke alamat tujuan. Namun kerana si tukang pos terlalu malas, dia tidak melakukan tugasnya yang seharusnya. Kes ini terjadi di wilayah pinggiran Sardinia, yang memiliki 2,000 penduduk.
"Warga setempat telah sejak lama mengeluhkan kepada polis kerana mereka tidak pernah menerima ratusan dokumen penting yang dikirimkan melalui pos," ujar polis setempat, Gianni di Carlo kepada AFP, Sabtu (18/5/2013).
"Kami pergi ke rumahnya dan kami menemukan sejumlah besar surat di garasinya," imbuhnya.
Menurut Carlo, surat-surat tersebut sudah berusia bertahun lama. Yang paling lama bertanggal sekitar empat tahun lalu.
"Kami menemukan 400 kilogram surat, semuanya dibagi ke dalam beberapa kategori," tutur Carlo. Tidak disebutkan secara pasti jumlah surat-surat yang ditimbun di rumah tukang pos tersebut.
Akibat perbuatannya ini, si tukang pos yang berusia 50 tahun ini terancam dipenjara. Dijerat dakwaan pencurian surat, dia terancam hukuman maksima 3 tahun penjara jika sabit kesalahan.
"Dia terlihat seperti lelaki baik-baik, tapi memang dia sering keluar malam dan minum-minum. Mungkin itu penyebabnya kenapa dia malas," ucap seorang pemilik hotel setempat, Fidel, menanggapi kelakuan si tukang pos.
"Saya fikir dia memang tidak mau bekerja," kata seorang warga lainnya.detikNews
Posting Komentar