Bisnis Menjanjikan Ala Warung Tenda

Anda hobi makan di pinggir jalan dengan beralaskan warung tenda? Terutama jika tempat yang biasa Anda kunjungi tersebut memiliki pengunjung yang ramai dan kuliner yang dijajakan benar-benar beda, tidak heran jika sehingga tempat seperti itu bisa tutup sampai larut malam. Melihat ramainya pengunjung, pernahkah terlintas di pikiran Anda berapa keuntungan yang bisa diraup oleh pemilik usaha warung tenda tersebut dalam sehari? Jika setiap harinya saja ia mereka selalu buka hingga larut malam, maka berapa keuntungannya dalam sebulan???

Gambaran tersebut bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin memulai usaha sendiri. Usaha tersebut adalah usaha warung tenda, meskipun jauh dari kata glamor dan mewah, namun sesungguhnya potensi yang bisa diraup dari bisnis ini bisa melebihi tempat-tempat mewah yang bisa ditemui di pusat perbelanjaan atau cafĂ©. Mengapa demikian? Bayangkan saja, modal yang dikeluarkan oleh pemilik warung tenda pasti lebih kecil daripada mereka yang membuka usaha kuliner di pusat perbelanjaan, belum lagi biaya sewa dan lain-lain. 


Nampaknya, belum jarang terdengar bahwa tempat makanan di pusat perbelanjaan bisa tutup sebelum waktunya tutup atau hingga larut malam karen terbatas operasional mall atau pusat perbelanjaan itu sendiri. Hal ini tentu berbeda dengan warung tenda yang lebih panjang dan luwes jam operasionalnya sehingga sangat menggiurkan untuk merambah bisnis ini.

Untuk memulai usaha ini, Anda harus mengetahui kuliner apa yang akan Anda jajakan kepada konsumen. Anda juga harus ingat bahwa  pasar warung tenda dimulai dari pembeli tingkat rendah, maka anda harus menyesuaikan dengan situasi ini. Jangan sampai anda menjajakan kuliner yang harganya sulit dijangkau oleh konsumen dengan daya beli rendah. 

Hal selanjutnya dalam bisnis warung tenda adalah modal, bagi Anda yang tidak ingin mengeluarkan modal besar maka anda bisa mengajak kerabat atau keluarga, karena hubungan partnership dalam bisnis sering ditemui. Apabila sudah mengumpulkan sejumlah modal maka anda harus memperhitungkan apakah modal Anda sudah cukup untuk menjalankan usaha yang akan Anda bangun? Memperhitungkan modal awal sebaiknya harus hati-hati namun jangan sampai menghambat keinginan Anda untuk memulai usaha.

Dari segi hambatan untuk menjalankan bisnis ini, tentu ada. Bisnis sekecil apapun tentu memiliki resikonya tersendiri. Khusus untuk bisnis warung tenda, harap diperhatikan bahwa bisnis ini sangat pasaran, mudah ditemui di segala sudut kota. Anda juga harus memperhitungkan persoalan bahan baku yang akan digunakan setiap harinya, usahakan membeli dalam takaran yang cukup dan tidak berlebihan, karena musim sayuran dan bahan baku untuk masakan tidak selalu hadir setiap hari. 

Jangan lupa untuk selalu menjaga kepercayaan konsumen, apabila Anda baru memasuki dunia ini, tentu Anda tidak ingin menjadi penjual yang jarang memperhatikan kenyamanan pelanggan, seperti bisa dilihat dari penuh sesaknya pembeli namun tidak tersedia tempat yang cukup untuk menampung para konsumen menikmati santapan dengan nyaman. Hal ini harus dihindari.

Jika ada hambatan, maka selalu ada cara untuk menanggulanginya. Anda bisa menggunakan strategi berikut agar bisa survive pada bidang ini:

1. Buatlah nama usaha yang menarik dan beda

2. Tambahkan variasi nama pada produk yang unik (contoh: nasi goreng romantis, mie goreng rumah sakit jiwa, dll)

3. Latih pegawai Anda untuk bisa berkomunikasi dengan baik kepada para pengunjung

4. Promosi segencar-gencarnya dengan terarah.

5. Perhatikan harga.

Bisnis warung tenda, siapa takut?!